DESTILASI UAP
A. TUJUAN
- Memeriksa kesiapan star up destilasi mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
- Mengoperasikan peralatan destilasi dengan aman
- Mengendalikan pengoperasian peralatan destilasi.
- Mematikan peralatan destilasi sesuai instruksi kerja.
- Membersihkan peralatan destilasi setelah dipergunakan dengan cara yang sesuai dengan sifat kotorannya.
- Menguji komposisi bahan olahan dan hasil destilasi
B. TEORI
Destilasi (penyulingan) adalah proses pemisahan komponen-komponen dari suatu campuran yang dimana karakteristik dari campuran tersebut adalah mampu campur dan mudah menguap, selain itu komponen-komponen tetsebut mempunyai perbedaan tekanan uap dan hasil dari pemisahannya menjadi komponen-komponennya atau kelompok-kelompok komponen. Karena adanya perbedaan tekanan uap maka dapat dikatakan pula proses penyulingan merupakan proses pemisahan komponen-komponennya berdasarkan perbedaan titik didih.
C. ALAT DAN BAHAN
- ALAT : Satu set peralatan destilasi uap
- BAHAN: Daun sereh, kulit jeruk atau bahan lainnya yang mengandung minyak atsiri
D. PROSEDUR
- KALIBRASI PIKNOMETER
- Cuci piknometer dan keringkan
- Timbang piknometer kosong dengan menggunakan neraca analitik
- Isi piknometer dengan aquadest, kemudian tutup dan hisaplah cairan yang berlebih pada tutupnya dengan menggunakan kertas tissue
- Dinginkan sampai suhu 25 drajat celsius
- Keringkan bagian luar piknometer dengan menggunakan tissue dan langsung timbang dengan neraca analitik
- Lakukan perhitungan kalibrasi volume piknometer
2. MENENTUKAN DENSITAS ZAT CAIR
- Cuci dan keringkan piknometer yang telah di kalibrasi diatas
- Isi piknometer dengan cairan yang akan diuji
- Pasang tutup piknometer dan hisaplah cairan berlebih dengan menggunakan tissue
- Timbang piknometer tersebut dengan neraca analitik
- Lakukan perhitungan densitas zat cair tersebut
3. PROSEDUR START UP
- Rangkai peralatan destilasi satu persatu mulai dari pemanas jacket, labu didih, still head, termometer, kondensor, along, dan tampungan cairan
- Berikan vaselin pada tiap sambungan dan pastikan tidak terjadi kebocoran materi gas ataupun cairan
- Periksa pompa air pendingin, pasang selang air pada kondensor dengan posisi air masuk dari bawah dan air keluar dari bagian atas kondensor
- Uji rangkaian tersebut dengan menyalakan pemanas menggunakan air suling
- periksa fungsi rangkaian dari kebocoran, termometer dan kondensor berfungsi dengan baik
4. PROSEDUR MENGENDALIKAN DESTILASI
- Periksa labu didih agar selalu terisi air dengan volume tetap dengan cara menambah air dalam kecepatan tetap
5. PROSEDUR MEMATIKAN PERALATAN
- Matikan pemanas jacket
- Tunggu sampai temperatur turun normal, lalu matikan pompa air pendingin
- Lepaskan rangkaian peralatan satu persatu mulai dari tampungan distilat
6. PROSEDUR MEMATIKAN PERALATAN DESTILASI
- Kotoran berupa minyak atau lemak bersihkan menggunakan deterjen dan bilas dengan air keran
- Larutan berupa terak pada labu didih, bersihkan dengan merendam peralatan menggunakan larutan asam klorida 1:1, kalau perlu gunakan sikat kemudian bilas dengan air keran
7. PROSEDUR KERJA MENGOPERASIKAN PERALATAN DESTILASI
- Masukan bahan kedalam labu didih dalam batas volume yang aman
- Rangkai peralatan destilasi
- Nyalakan air pendingin
- Nyalakan pemanas jacket
E. PENGAMATAN
F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
G. KESIMPULAN